LUMAYAN MESKI TIDAK BERKESAN - REVIEW THOR LOVE AND THUNDER
Sinopsis
Thor (Chris Hemsworth) mengisi masa pensiunnya dengan mencari kedamaian dan mengembalikan bentuk tubuhnya. Namun, ada yang mengusik kedamaiannya. Thor diganggu oleh kedatangan Gorr yang membunuh para dewa yang main hakim seenaknya. sehingga Thor meminta bantuan oleh Korg, Jane Foster dan King Valkrie untuk memberantas Gorr.
Review
Film Thor Love and Thunder ini terasa komedinya lebih banyak ketimbang aksi. namanya juga love and thunder, jadi lebih banyak komedi dan romantis daripada aksi.
Akting disini yang paling banyak menarik perhatian adalah Christian Bale sebagai Villain Gorr the Butcher yang membenci para dewa.
Visual pada film ini terlihat sangat berwarna dan masih lumayan baik. Cinematography juga terlihat menarik, ada adegan dimana dari berwarna menjadi hitam putih. itu gw juga lumayan suka dengan pengambilan camera dan visual seperti itu
Musik pada film ini mengambil musik rock zaman dulu yang asik dan menarik. apalagi dengan musik sweet child o mine yang sangat mengasyikan dan membuat film ini tidak terasa hampa.
namun, ini bukanlah yang terbaik film MCU pada phase 4. mengapa? karena pada cerita di awal sudah dikemas dengan baik, tetapi 1 Jam terakhir gw terasa ngantuk dan bosan. jadi Film Thor ke- 4 ini mungkin tidak sebagus Ragnarok yang komedi dan aksi yang seimbang.
Valkrie disini sudah tidak mempesona lagi seperti Ragnarok, hanya menjadi supporting system saja. cuma cerita Jane Foster sebagai Mighty Thor dan Thor saja.
Alur ceritanya begitu terlalu terburu-buru dan tidak ada koneksi untuk phase 4, menurut gw ini hanya selingan aja sih. dan Villain disini dibuat lemah dan dikalahkan sama anak kecil dari asgard. padahal, Jika Gorr lebih diperkuat lagi mungkin film ini bisa lebih baik aja.
Kesimpulannya, Film Thor LAT ini masih jauh lebih mending daripada yang kedua dan pertama, tapi tidak semenarik Ragnarok, gw suka 1 Jam pertama yang masih dikemas dengan baik, 1 Jam terakhir ya terasa biasa aja. Christian Bale disini masih totalitas dan baik dalam memerankan menjadi Villain. Cuma asik di Musik aja sih ketimbang ceritanya
So, Boleh setuju Boleh Tidak
Score : 6.8/10
Penulis : Faisal Ramzy
Comments
Post a Comment